Bisa Atasi Demam Berdarah, Ini 9 Manfaat Daun Pepaya

Kebanyakan orang mungkin mengenal buah pepaya sebagai obat panas dalam. Tapi, bagaimana dengan daunnya? Di Indonesia, daun pepaya memang populer dijadikan lalapan. Di beberapa daerah, daun pepaya dikonsumsi dan diolah menjadi hidangan khas di daerah tersebut. 

Meski daun pepaya memiliki rasa pahit, tapi jika diolah dengan cara yang benar, rasa pahitnya akan hilang sehingga rasanya pun lebih nikmat dan lezat. Meski rasanya pahit, daun pepaya mengandung banyak senyawa penting bagi kesehatan tubuh. Misalnya saja seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, mineral, dan kandungan enzim seperti papain dan chymopapain. Salah satu manfaat yang tidak banyak diketahui yaitu kemampuannya dalam mengatasi demam berdarah. Nah, untuk mengenal lebih lanjut, berikut ini adalah sembilan manfaat daun pepaya untuk kesehatan.

Tahukah kamu jika daun pepaya juga memiliki manfaat untuk kesehatan? Inilah sembilan manfaat daun pepaya yang wajib kamu tahu.


1. Mengatasi demam berdarah
Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu manfaat daun pepaya adalah untuk mengatasi demam berdarah. Jika kamu mengalami gejala umum demam berdarah, seperti munculnya ruam pada kulit, nyeri sendi dan otot, bahkan sakit kepala yang tak tertahankan, kemungkinan besar gejala tersebut adalah gejala demam berdarah.

Penyebab demam berdarah sendiri yaitu karena infeksi virus dengue yang ditularkan melalui perantara nyamuk yang terinfeksi, yang kemudian akhirnya menggigit manusia.
Kandungan enzim chymopapain dan papain diyakini dapat menstabilkan dan menormalkan kadar trombosit dalam tubuh, sehingga bisa mencegah kerusakan hati dan memulihkan kondisi tubuh akibat serangan virus ini.

2. Mengatasi diabetes
Karena rasanya yang pahit, banyak yang menyangkut pautkan daun pepaya sebagai obat diabetes dan ampuh mengontrol kadar gula darah. Ternyata, manfaat ini muncul karena kandungan antioksidannya kuat.

Meski banyak yang percaya dengan kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya.

3. Membantu melancarkan pencernaan
Daun pepaya mengandung enzim papain. Kandungan enzim ini diyakini baik untuk kesehatan pencernaan, yaitu mampu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mencegah perut kembung.

Enzim papain bekerja dengan cara memecahkan protein besar menjadi lebih kecil sehingga tubuh mudah mencernanya. Daun pepaya juga kerap digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengatasi masalah mulas dan perut kembung.

4. Mempercepat penyembuhan luka
Manfaat lain dari daun pepaya yaitu sebagai penyembuh luka luar di kulit. Di daerah, cara ini cukup sering digunakan oleh masyarakat sekitar ketika mengalami luka. Namun, bukan berarti hal itu dibenarkan. Karena sensitivitas kulit setiap orang berbeda-beda, ditakutkan hal itu bisa menimbulkan reaksi alergi kulit.

5. Meringankan kram saat menstruasi
Daun pepaya juga dapat meredakan rasa sakit dan kram saat menstruasi. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa merebus satu daun pepaya dengan garam dan asam. Kemudian, minum saat hangat.

6. Mengobati gangguan jerawat
Jerawat muncul bisa karena berbagai hal. Mulai dari polusi kendaraan, wajah yang kotor, hingga hormon yang tidak stabil. Nah, salah satu cara mengatasi gangguan tersebut, kamu bisa menggunakan masker daun pepaya.

Caranya cukup dengan mencampur daun pepaya dan air, kemudian memblendernya sampai membentuk pasta. Oleskan pada jerawat dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu, bersihkan dengan air hangat.

Sebelum menggunakannya, pastikan kamu tidak memiliki alergi atau sensitivitas kulit yang tinggi. Konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan terkait agar tidak menimbulkan gangguan atau reaksi alergi.

7. Sebagai antikanker
Mengonsumsi air rebusan daun pepaya dipercaya berkhasiat sebagai antikanker. Kandungan acetogenin dalam daun pepaya memang berperan sebagai antikanker.
Sebuah studi yang dilakukan di Jepang menyatakan, mengonsumsi air rebusan daun pepaya secara teratur setiap hari dapat mematikan sel kanker dalam tubuh.

Selain itu, Journal of Ethnopharmacology pun menyatakan jika daun pepaya juga bisa digunakan sebagai alternatif herbal untuk kaum hawa dalam menekan risiko terjadinya kanker payudara atau kanker serviks.

8. Memperlancar ASI pada ibu menyusui
Bagi ibu menyusui, ketika baru melahirkan seorang anak, ada baiknya jika mengganti suplemen atau vitamin dengan obat herbal yang lebih alami, misalnya saja dengan mengonsumsi daun pepaya untuk membantu melancarkan ASI.

Tidak harus dikonsumsi dalam bentuk olahan jamu, daun pepaya ini juga bisa diolah dalam bentuk makanan rumahan. Untuk mengolahnya, tentu harus dengan proses yang benar agar tidak terlalu terasa pahit.

9. Menyehatkan rambut
Manfaat daun pepaya untuk kesehatan yang terakhir yaitu dapat digunakan sebagai bahan alami untuk menyehatkan rambut. Dalam hal ini, daun pepaya dapat diseduh seperti teh dan digunakan sebagai campuran pada sampo.

Kandungan yang terdapat pada daun pepaya mampu menguatkan rambut sampai ke dalam kulit kepala. Kandungan magnesium dalam daun pepaya bisa membantu mengurangi kerontokan dan juga menguatkan rambut kamu.