Wijayakusuma Epiphyllum oxypetalum Haw. |
Familia
Cactaceae.
Sinonim
Cereus oxypetalus DC.
Nama Daerah
Kembang hongte.
Nama Asing
Tan hua (T), bakawali (M).
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologi
- Bunga : rasa manis, netral, berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghentikan pendarahan (hemostatik), meredakan batuk dan dahak.
- Batang : rasa asin, masam, sejuk, berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi).
Bagian yang Dipakai
Bunga segar atau dikeringkan dan batang pemakaian segar.
Kegunaan
- TBC paru dengan batuk, asma.
- Batuk darah (hemopysis), muntah darah (hematemesis).
- Pendarahan pada wanita (uterine bleeding).
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Infeksi tenggorokan (Pharyngitis).
- Radang lambung (gastritis).
- Susah buang air besar (Constipatio).
- Bisul (furunculus), luka berdarah, bengkak.
- Lemah, meningkatkan stamina.
Dosis pemakaian
- Pemakaian luar : batang segar digiling lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Pemakaian dalam (minum) : 3-5 bunga atau sekitar 10-20 gram, direbus lalu diminum airnya setelah disaring.
Pemakaian luar
- Bisul (furunculus), bengkak, luka berdarah : batang atau daun segar wijayakusuma digiling hingga halus lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalut.
Pemakaian Dalam
- TBC paru dengan batuk, batuk darah (hemoptysis), radang tenggorokan (pharyngitis) : 3-5 kuntum bunga wijayakusuma, 75 gram lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, 15 gram gula, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan airnya diminum hangat-hangat.
- Asma : 3-5 bunga wijayakusuma, tambahkan gula batu dan air secukupnya, ditim, lalu diminum airnya.
- Sukar buang air besar atau sembelit (Constipatio) : 20 gram bunga dan batang wijayakusuma, 70 gram lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring.
- Pendarahan rahim pada wanita (uterine bleeding) : 2-3 kuntum bunga wijayakusuma, 1 ons daging sapi tanpa lemak, ditim, setelah matang dimakan bersama nasi.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) : 5 kuntum bunga wijayakusuma, 75 gram akar alang-alang (imperata cylindrica [L.] Beauv.), 15 gram jamur kuping hitam (Auricularia Sp.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
- Lemah, meningkatkan stamina : 3 bunga wijayakusuma, 10 buah angco (Fructus jujubae) , 15 gram kie cie (Fructus lycii), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya, sedangkan angco dan kie cie dapat dimakan.
Catatan
Angco dan kie cie dapat dibeli di supermarket. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter.