Kalau Tidak Dapat Dicerna, Mengapa Kita Perlu Makan Sayuran?


Kita memang tidak dapat mencerna komponen utama yang terdapat di dalam sayuran. Kita tidak punya enzim yang dapat memecah serat. Akan tetapi, tidak berarti tak ada gunanya kita makan sayur. Ada banyak manfaat dari serat. Sebaliknya, kalau kita kekurangan serat, akan sangat berbahaya.

Pertama, serat pada sayuran berguna untuk memperbesar volume kotoran sisa pencernaan di dalam usus besar sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh sebagai feses. Serat sayuran memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap air, sehingga cepat membuat usus besar kita penuh dan tubuh mengalami dorongan untuk buang air besar. 

Semakin cepat kotoran kotoran dibuang, maka semakin baik. Sebaliknya semakin lama sisa pencernaan tertahan di dalam usus besar, semakin berpotensi bahaya. Sisa kotoran yang terlalu lama ini dapat menimbulkan kanker kolon.

Kedua, serat juga dapat mengikat lemak sehingga risiko tubuh terkena penyakit akibat lemak tinggi seperti jantung dapat berkurang. Konsumsi serat tinggi juga cepat membuat perut merasa kenyang, sehingga mengurangi asupan karbohidrat sumber kalori. Artinya, risiko kegemukan berkurang. 

Orang-orang kulit hitam di Amerika di masa-masa perbudakan dulu memiliki tubuh yang langsing. Tidak hanya karena mereka banyak bekerja, melainkan karena diet mereka yang kaya serat. Sekarang, banyak orang-orang kulit hitam di Amerika mengalami obesitas. Ada banyak lagi manfaat serat sayuran seperti mencegah konstipasi, dan menurunkan gula darah.

Ketiga, sayuran tidak hanya mengandung serat melainkan juga vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh kita untuk dapat hidup sehat dan optimal.

Berbagai riset paling mutakhir menyebutkan bahwa diet yang kaya buah dan sayuran adalah yang paling baik bagi kesehatan manusia.